Sering kita jumpai kata “Insha Allah” atau “Insha’ Allah” atau “Insya Allah”, di buku, koran, majalah dan lain-lain. Bahkan di Terjemaahan Al Quran Surah Al-kahf ayat 24 itu di tulis kata Insya Allah. Insha Allah” atau “Insha’ Allah” atau “Insya Allah”,yang maksudnya pasti adalah “jika Allah berkehendak”.
Padahal seharusnya tulisan yg benar adalah “in syaa' Allah”, yakni dengan memisahkan kata “in” + “syaa’.
Sebab jika kata “in” tersebut ditulis sambung (insya’) maka artinya akan berlainan sekali. Yaitu bisa artinya sebuah tulisan, karangan, pembangunan, pendirian atau penciptaan.
Bisa jadi kita maksudnya mau bilang “jika Allah berkehendak” tapi krn salah menulis, artinya jadi “membangun/mendirikan Allah”.
Jika dipisah dengan benar maka dalam arti bahasa Arab menjadi:
in = jika, apabila,
syaa = berkehendak, berkemauan
Mulai sekarang untuk koreksi diri dan kita semua biasakan menulis dengan In Syaa Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar